gadget

Kamis, 12 Maret 2015

TANAH BETAWI

tinn tinn tinn,,..
bunyi kelakson para pengguna jalan yang saling bersahutan
pagi kelabu, panas mengebu itulah suasana pagi di kotaku

jam masih menunjukan pukul tujuh
tapi susana seperti hujan yang bergemurah
lautan manusia seakan menyerbu
tak kenal kawan atau lawan
semua sama mementingkah ego yang semu

membantai,
menebang,
menghancurkan,
bahkan menggusur,..

saling terjal tak ada kata hati
layaknya singa yang saling memaki
membantai satu sama lain
hingga melupakan yang terganti

kami pribumi
kami pemilik lahan ini
kami suku betawi
kami masih ada disini

kami masih mampu berdiri
kami terbuang dan tergantikan
kami terhempas akan perubahan
bagai berenang di tengah kegumuruhan

prihatin ... itulah yang kalian bunyikan 
para pendatang yang hanya menebar kerusakan
mereka tertawa dengan kebahagian
merampas semua hal indah yang pernah kami impikan

ouh tanahku tanah betawi
mereka anggap kita anarki
budaya kami dianggap kekerasan
dan tanah kami semakin tersinggkirkan


pendidikan seakan terbuang
kaki kaki mungil berlarian
mengejar tiap tiap sudut tikungan

kalian anggap mereka gelandangan
pernahkah kalian menyadari hadirnya kalian
datang dengan tekanan memghancurkan keadaan

tekanan akan seluruh perubahan
mereka relakan :
 - permainan,
 - kebahagiaan,
 - dan persahabatan,
hilang sudah menjadi sebuah impian.

Entah, tapi itulah tanahku
tanah betawi...